Total Tayangan Halaman

Rabu, 04 Agustus 2021

FASE-FASE PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA

 FASE-FASE PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA



Coba perhatikan gambar KMS diatas!
1. Apa yang dimaksud dengan KMS?
2. Apa Fungsi KMS?
3. Bagaimana Cara mengetahui pertumbuhan dan perkembangan menggunakan KMS?

Pertumbuhan dan perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi fase embrionik dan fase pascaembrionik. Pertumbugan manusia pada fase embrionik terjadi pada uterus. Berlangsung selam 9 bulan 10 hari. Proses ini disebut getasi. Selama proses ini mebrio berkembang menjadi janin. Setelah masa getasi berakhir, maka janin akan dilahirkan.
Setelah lahir kedunia, manusia mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan pascaembrionik. Secara umum pertumbuhan dan perkembangan manusia melaui beberapa tahap ,yaitu, masa balita, masa kanak-kanak-masa dewasa, masa lanjut usia.

                                   





  1. Masa Balita
  2. Masa Kanak-Kanak
  3. Masa Dewasa
  4. Masa lanjut Usia

Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia.

a. Faktor internal
Terdiri atas gen dan hormon.

a. Gen 
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Hewan dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya. Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh faktor lainnya. Misalnya ternak unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila diberi pakan yang baik dan dipelihara di lingkungan yang sesuai. 


b. Hormon 
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.

Hormon pada hewan 
Beberapa hormon pertumbuhan pada hewan adalah sebagai berikut. 
1. Tiroksin, mengendalikan pertumbuhan hewan. Pada katak hormon ini merangsang dimulainya proses metamorfosis. 
2. Somatomedin, mempengaruhi pertumbuhan tulang. 
3. Ekdison dan juvenil, mempengaruhi perkembangan fase larva dan fase dewasa, khususnya pada hewan Invertebrata. 

Hormon pada manusia 
Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, yaitu suatu kelenjar yang tidak mempunyai saluran. Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia antara lain sebagai berikut. 
1. Hormon tiroksin, dihasilkan oleh kelenjar gondok/ tiroid. 
Hormon ini memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan mixoedema yaitu kegemukan. 
2. Hormon pertumbuhan (Growth hormon – GH). 
Hormon ini dihasilkan oleh hipofisis bagian depan. Hormon ini disebut juga hormon somatotropin (STH). Peranannya adalah memengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang. Seorang anak tidak akan tumbuh dengan normal jika kekurangan hormon pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan, kelebihan hormon ini akan mengakibatkan pertumbuhan raksasa (gigantisme), sebaliknya jika kekurangan akan menyebabkan kerdil (kretinisme). Jika kelebihan hormon terjadi setelah dewasa, akan menyebabkan membesarnya bagian tubuh tertentu, seperti pada hidung atau telinga. Kelainan ini disebut akromegali. 3. Hormon testosteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria. 
4. Hormon estrogen/progresteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tandatanda kelamin sekunder pada wanita.




b. Faktor eksternal
  1. nutrien
  2. air 
  3. cahaya matahari
  4. lingkungan
MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PERCOBAAN TENTANG FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN