FASE-FASE PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
Coba perhatikan gambar KMS diatas!
1. Apa yang dimaksud dengan KMS?
2. Apa Fungsi KMS?
3. Bagaimana Cara mengetahui pertumbuhan dan perkembangan menggunakan KMS?
Pertumbuhan dan perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi fase embrionik dan fase pascaembrionik. Pertumbugan manusia pada fase embrionik terjadi pada uterus. Berlangsung selam 9 bulan 10 hari. Proses ini disebut getasi. Selama proses ini mebrio berkembang menjadi janin. Setelah masa getasi berakhir, maka janin akan dilahirkan.
Setelah lahir kedunia, manusia mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan pascaembrionik. Secara umum pertumbuhan dan perkembangan manusia melaui beberapa tahap ,yaitu, masa balita, masa kanak-kanak-masa dewasa, masa lanjut usia.
- Masa Balita
- Masa Kanak-Kanak
- Masa Dewasa
- Masa lanjut Usia
Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia.
a. Faktor internal
Terdiri atas gen dan hormon.
a. Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen
mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh,
warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga
menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Hewan dan manusia yang
memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat
sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya. Meskipun peranan
gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang menentukan
pola pertumbuhan dan perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh faktor
lainnya. Misalnya ternak unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila
diberi pakan yang baik dan dipelihara di lingkungan yang sesuai.
b. Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.
Hormon pada hewan
Beberapa hormon pertumbuhan pada hewan adalah sebagai berikut.
1. Tiroksin, mengendalikan pertumbuhan hewan. Pada katak hormon ini
merangsang dimulainya proses metamorfosis.
2. Somatomedin, mempengaruhi pertumbuhan tulang.
3. Ekdison dan juvenil, mempengaruhi perkembangan fase
larva dan fase dewasa, khususnya pada hewan Invertebrata.
Hormon pada manusia
Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, yaitu suatu
kelenjar yang tidak mempunyai saluran. Beberapa hormon pertumbuhan pada
manusia antara lain sebagai berikut.
1. Hormon tiroksin, dihasilkan oleh kelenjar gondok/ tiroid.
Hormon ini
memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan mixoedema yaitu
kegemukan.
2. Hormon pertumbuhan (Growth hormon – GH).
Hormon ini dihasilkan oleh
hipofisis bagian depan. Hormon ini disebut juga hormon
somatotropin (STH). Peranannya adalah memengaruhi kecepatan
pertumbuhan seseorang. Seorang anak tidak akan tumbuh dengan normal jika
kekurangan hormon pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan, kelebihan
hormon ini akan mengakibatkan pertumbuhan raksasa (gigantisme),
sebaliknya jika kekurangan akan menyebabkan kerdil (kretinisme). Jika
kelebihan hormon terjadi setelah dewasa, akan menyebabkan membesarnya
bagian tubuh tertentu, seperti pada hidung atau telinga. Kelainan ini disebut
akromegali.
3. Hormon testosteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan
munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria.
4. Hormon estrogen/progresteron, mengatur perkembangan organ reproduksi
dan munculnya tandatanda kelamin sekunder pada wanita.
b. Faktor eksternal
- nutrien
- air
- cahaya matahari
- lingkungan
MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PERCOBAAN TENTANG FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN